Bloggers,
Dunia telco di Indonesia, sejak 2006, diramaikan dengan munculnya operator baru, baik berbasis techology CDMA ataupun GSM.
Banyak orang optimis, bahwa telco industry akan terus tumbuh pesat di 5 tahun mendatang. tapi, secara pribadi saya pesimis, karena munculnya perang tarif saat ini, membuat operator berbasis GSM, sama murah, bahkan lebih murah dari CDMA. bayangkan!
Jika keadaan ini berlanjut terus, besar kemungkinan operator baru, baik CDMA maupun GSM, akan dipaksa merger. Kenapa? karena pemain baru belum mempunyai basis pasar yang kuat, dan terus mendapat gempuran dari para pendahulunya..
really red ocean industry, di mana saling "bunuh" dengan tarif yang lebih murah, dan lebih murah...
bagaimana tanggapan anda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anonim
21 Maret 2008 pukul 04.13
saya sih sebagai konsumen senang2 aja kalau ada price war.. yg diuntungkan kan akhirnya konsumen. just my opinion
Anonim
21 Maret 2008 pukul 11.14
asik juga klo semua operator perang tarif kan tlp n sms jadi murah...tapi bisa buat aku tergoda buat gonta ganti nomor...malah jadi ribet deh nantinya hehe