Hallo pembaca,
Dalam survey Kompas minggu ini, terhadap 450 responden yang berusia 17+ di wilayah Jakarta, disimpulkan bahwa:
- 53% wanita bilang para pria suka berselingkuh
- 38% pria bilang bahwa laki laki suka berselingkuh, sementara 38% pria "menuduh" wanita juga doyan selingkuh
Walaupun ini hanyalah sebuah survey acak, yang tidak selalu tepat menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan, namun dapat menggambarkan sesuatu.
Saya mendefinisikan, selingkuh itu adalah adanya hubungan khusus dengan pria atau wanita lain, yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah. Hubungan ini, biasanya sudah memasuki tahap interaksi sex, sehingga menimbulkan ketegangan relasi dengan pasangan resmi di rumah tangga.
Apa penyebab selingkuh?
Menurut ku, karena adanya kejenuhan dalam komunikasi rumah tangga. Juga karena frekuensi interaksi yang kurang, dan komunikasi antar pasangan. Ada juga, karena sense of adventure dari orang tertentu - yang berpikir sex dengan orang lain di luar pasangan, lebih variatif :)
Di luar itu, perkembangan budaya saat ini, dimana kawin cerai, pisah ranjang, one nite stand menjadi hal yang sudah wajar. Baik infotainment di media cetak dan elektronik, teman kantor, kampus, tetangga membuat selingkuh menjadi hal nggak aneh lagi.
Kenapa pria lebih berpeluang selingkuh?
Menjadi pembawaan lahiriah bahwa pria dapat memisahkan antara sex dan cinta. Keduanya bisa dilakukan terpisah. Sex bisa dilakukan tanpa harus ada cinta dulu, cinta (dapat) timbul tanpa sex. Hal ini, secara kodrati, kadarnya lebih rendah di kalangan wanita. Juga, kebebasan lebih banyak berpihak ke kaum pria, sehingga mereka punya "room to excuse" jika ketahuan selingkuh.
Apakah selingkuh perlu dicegah?
Semua berpulang kepada pengendalian diri dan emosi. Betapa pun kuatnya nilai etika yang ada di masyarakat, jika dari dalam sanubari sudah ada niatan, pasti ada jalan untuk mengimplementasikan. Saya lebih setuju, suara hati dan intuisi - merupakan pagar terakhir dalam menyeleksi apakah anda mau selingkuh atau tetap setia dengan pasangan.
Ada tanggapan?
Ben
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anonim
4 Mei 2008 pukul 10.35
Wow....
itu bener sekali,
kalo wanita biasanya selikuh dengan alasan2 tertentu, sedangkan pria alasannya lebih karena kebosanan dan sex.
Sex bagi pria dilakukan karena adanya lust. pria dapat melakukan sex tidak berdasarkan love, sedangkan wanita lebih ke love daripada lust.
FW
Anonim
5 Mei 2008 pukul 09.28
Pria sekarang selingkuh salah satu nya kepuasaan yang tidak dia dapat dari pasangannya bisa juga karena merasa kurang dihargai walau posisi tinggi di kantor.Harga diri nilai nya tinggi bagi pria. Muncul sesosok wanita yang bisa memberikan perhatian lebih dari pasangan yang ada, jadilah perselingkuhan.Semua berbalik kepada komitmen seseorang pada waktu melakukan janji perkawinan, yang terpenting adalah masalah prinsip hidup untuk tetap setia pada orang yang kita cintai sampai maut memisahkan.
Anonim
20 Mei 2008 pukul 16.53
Apa pun alasan, kondisi dan masalah,menurut saya 'selingkuh' bukan jalan dalam menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.
Bila Tuhan sudah menyatukan, berarti hanya DIA yang dapat memisahkan.
Selebihnya adalah DOSA.... :-)
paijo
3 Januari 2009 pukul 09.34
wah aneh deh..
yang seligkuh gak cow aja, cewek juga banyak. tapi yg lebih heboh sekarang gender yg gak jelas lagi ngetrend.... ati2 lho